17 November, 2014

Mengagumi Dalam Diam



Nama ku adalah Amira Putri. Aku bersekolah di salah satu SMA favorit yang ada di Jakarta. Aku sekarang duduk di bangku kelas X SMA, jurusan MIA(Matematika Ilmu Alam). Aku baru beberapa bulan berada di sekolah tersebut.
 Iyaa aku masih sangat ingat sekali dengan awal pertemuan kita. Saat itu aku sedang ada pelajaran Biologi. Dan saat itu kamu sebagai kakak kelas ku, datang ke kelas ku untuk hafalan tugas kepada guru yang sama. Saat itu aku sama sekali tidak memperhatikan mu. Yang aku dengar hanya teriakan dari teman-teman ku yang aku sendiri tidak menghiraukannya.
 Saat itu salah satu dari temanku yang selalu meneriaki mu saat kamu lewat. mwnjuluki kamu dengan sebutan kakak TABLO. Saat itu aku sama sekali tidak tahu wajah kamu. Aku hanya mendengar cerita-cerita dari teman ku,yang bisa dibilang mereka mengagumi kamu,mereka selalu memanggil kamu dengan sebutan “kakak TABLO”
Cerita ini berlanjut ketika sekolah ku sedang melaksanakan UTS. Saat itu kelas X satu ruangan dengan kelas XII, dan saat itu aku baru mengetahui siapa itu kakak TABLO yang selalu di sebut-sebut oleh teman ku. Iyaa aku masih sangat ingat saat kamu lewat ruangan ku saat UTS berlangsung. Saat aku mengetahui siapa itu kakak TABLO yang selalu teman ku ceritakan. Entah kenapa seperti ada yang aneh pada diriku. Mungkin saat itu aku hanya terpesona oleh senyuman manis yang kamu lontarkan saat itu.
Sebelumnya aku tak pernah merasakan hal seperti ini saat di SMP, mungkin ini hanya karena aku takut kecewa jika aku menyukai seseorang. Tapi saat ini,saat aku di SMA,aku sepertinya menyukainya. Iyaa menyukai kakak kelas ku. Mungkin ini bisa dibilang kali pertamanya aku menyukai seseorang,selain actor-aktor korea favorit ku.
Awalnya aku biasa saja menyukainya, tapi lama-kelamaan aku mulai berani untuk cerita kepada teman-teman ku  bahwa aku menyukainya. Aku mulai beraksi untuk mencari akun social yang dia punya. Mulai dari facebook,twitter,bahkan instagram nya. Aku mulai mengetahui banyak tentang dia. Aku mengetahui semua yang dia sukai,keluarganya,dan semua yang berhubungan dengan dia.
Aku masih sangat ingat saat pertama aku mengakui bahwa aku menyukainya. Saat itu aku dan teman-teman ku sedang bermain ToD (Truth or Dare) saat itu aku memilih untuk Truth(jujur) teman ku bertanya siapa orang yang aku sukai.otomatis aku menjawab yang sejujurnya donk.
“Mir siapa cowo yang saat ini sedang kamu suka?jawab yang jujur yaa” kata teman ku bertanya. “emm… sebenarnya saat ini aku sedang menyukai kakak kelas.” Kata ku dengan ragu-ragu. “siapa namanya?” Tanya teman ku lagi. “namanya kak Irfan,dia anak kelas XII IPA”jawab ku dengan jujur. “ohhh… jadi selama ini kamu suka sama kakak TABLO tohh” kata teman ku dengan respon biasa saja.
Sejak aku mengakui siapa orang yang saat ini sedang aku suka,teman-teman ku jadi sering mengolok-olok aku saat kak Irfan lewat. Terkadang aku jadi malu sendiri dengan sikap teman-temanku yang seperti itu. Tapi apa boleh buat. Nasi sudah menjadi bubur. Saat itu aku dan temanku sedang main ToD, yaa saat itu aku dan teman-teman ku jadi sering memainkan permainan ini, yang menurut kami sangat sru karena sangat menantang. Saat itu aku memilih Dare(tantangan). Dan bodohnya lagi,kenapa aku tidak memilih untuk Truth saja. Sedangkan teman-tenman ku tertawa bahagia. Saat itu aku diminta teman ku untuk meminta nomor hp nya kak Irfan secara langsung dan berkenalan dengan kak Irfan. Sebenarnya aku senang, tapi setelah aku pikir-pikir, aku sama saja memperlihatkan bahwa aku menyukai kak Irfan. Tapi apa boleh buat aku harus melakukan tantangan itu. Dan alhasil aku mendapatkannya. Saat itu sekolah ku sedang ada acara bulan bahasa karena habis UTS.
“kak? Kakak yang namanya kak Irfan yaa? Teman aku ada yang mau kenalan sama kakak” kata teman ku memperkenalkan dirinya. Teman ku pun segera memanggil ku. “ haiii kak? Kenalin nama ku Amira,aku boleh minta pin BB kakak ga?” kata ku sambil memperkenalkan diri. “iyaa.. kakak gapunya pin BB de” kata kak Irfan. “ohh.. kalo nomor hp punya ga kak?” kata ku bertanya lagi. “punya”katanya.”yaudah deh kak minta nomor hp nya aja” kata ku sambil menyodorkan hp ku padanya. Kak irfan pun mulai mengetikkan nomornya di hp ku. “nih nomornya.” Kata nya sambil mengembalikan hp ku. “ yaudah makasih yaa kak” kata ku sambil segera berlalu pergi meninggalkan kak Irfan.
Akhirnya tantangan yang teman ku berikan kepada ku berhasil aku kerjakan dengan sukses. Kak Irfan memang baik. Pantas saja banyak wanita yang menyukainya. Selain dia ganteng,baik,dia juga tidak sombong. Itulah yang membuat aku juga menyukainya. Hehehe…
Saat ini aku sudah memiliki nomor handphone nya kak Irfan. Aku pun segera mengiriminya sms. Dia juga membalas sms ku walaupun balas nya lama. Aku sangat senang sekali saat kak Irfan membalas sms ku. Dan aku rela menunggu beberapa lama kak Irfan membalas sms dari ku.
Tapi kesenagan ku tak berjalan lama,aku akhirnya mengetahui bahwa kak Irfan sudah mempunyai pacar. Aku sangat shok saat mengetahuinya. Dunia terasa berhenti untuk berputar. Aku sangat kecewa,bagaikan tertusuk oleh samurai dari belakang.
Tapi aku tak pernah menyalahkan kak Irfan,karena ini semua adalah salah ku. Karena aku harus menyukai orang yang salah. Aku jadi berpikir untuk mengagumi kak Irfan seperti aku mengagumi artis-artis korea yang aku suka.
 Sejak saat itu aku menyadari bahwa “aku lebih baik mengagumi dalam diam dari pada tersakiti oleh sebuah harapan yang tidak pasti.”

3 komentar: